Pemprov Papua Tengah Siapkan 16 Ton Bantuan Bencana Kekeringan di Puncak

image

Nabire, Topikpapua.com, – Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengatakan sebanyak 16 ton bantuan telah disiapkan untuk disalurkan bagi masyarakat di Distrik Agandume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, yang sedang terdampak bencana kekeringan.

Bantuan 16 ton itu tediri dari beras 280 karung dengan berat 12.500 kg, supermi 35.112 bungkus, garam 35.112 bungkus, micin 2.508 bungkus, minyak goreng 2.508 bungkus, selimut 200 buah, jaket 200 buah serta obat-obatan dan vitamin.

“Setelah kita berhasil masuk dan berkoordinasi, segera bantuan logistik ini akan kami kirim menggunakan pesawat. Seban sejauh ini bantuan dengan menggunakan helikopter hanya bisa menampung 300 kg perflight,” katanya, Minggu (6/8/2023).

Mengenai kesehatan masyarakat disana, lanjut Ribka Haluk, Kepala Dinas Kesehatan telah menyampaikan bahwa masyarakat disana kondisinya masih stabil, hanya perlu asupan makanan dan gizi.

“Tim medis terdiri dari 1 dokter dan 2 perawat dari dinas kesehatan kabupaten Puncak telah berada disana. Kami melihat tim medis yang ada secara rutin memeriksa kesehatan masyarakat. Intinya kesehatan masyarakat disana masih stabil, namun akibat bencana ini mereka perlu bantuan makanan dan vitamin,” tuturnya.

Ribka Haluk berharap semua pihak bergandengan tangan untuk membantu masyarakat di Distrik Agandume dan Lambewi, Kabupaten Puncak. Dan tak ada lagi muncul isu-isu keamanan dan lain-lain yang mengakibatkan tertundanya bantuan.

“Kemarin tim kami berhasil masuk dengan segala resiko yang besar. Dan saat ini tim telah membuktikan bahwa mereka berhasil dan telah berkomunikasi dengan masyarakat disana, sehingga kita berharap bantuan yang telah disipkan untuk segera kita pikirkan bagaimana bencana yang dialami masyarakat segera diatasi,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa tim berhasil masuk ke lokasi bencana alam kekeringan di Distrik Agandume dan Lambewi, Kabupaten Puncak. Bahkan Ribka Haluk juga ikut terjun langsung ke lokasi bencana alam.

Ribka Haluk yang saat ini berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya telah bertemu dengan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Neno Tabuni dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. S Sumule. Ia telah mendengarkan masukan dari bawahannya tersebut apa yang sebenarnya terjadi disana.

“Jadi memang masyarakat disana perlu mendapat perhatian khusus dan cepat akibat bencana kekeringan tersebut. Saat ini kami telah berhasil mengirimkan bantuan logistik 3 flight menggunakan helikopter,” tuturnya.

Ribka Haluk menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan masyarakat disana bersama aparat kampung, tentang bantuan yang telah disiapkan oleh pemerintah provinsi. Bahkan ia juga akan segera ke Agandume dan Lambewi untuk melihat langsung apa yang dialami masyarakat.

“Kemarin saya telah bersiap untuk terbang ke sana melalui jalur Wamena dengan menggunakan helikopter. Akan tetapi akibat angin kencang, penerbangan terpaksa di tunda,” paparnya.

Diketahui bencana alam kekeringan di Agandume dan Lambewi mengakibatkan 6 orang meninggal dunia dan 7.500 orang kelaparan. (Redaksi Topik)

 

Yuk, unduh
PIL OTSUS sekarang!

image